Assalamu alaikum, Sahabat islaMulia
Alhamdulillah sudah satu bulan kita melakukan ibadah puasa, selama ramadhan kita diuji untuk menahan lapar dan haus serta menjaga nafsu agar terhindar dari hal - hal yang dilarang oleh gusti Allah swt. Dengan gemblengan - gemlengan kita dilatih untuk menghadapi berbagai ujian, mudah - mudahan amal ibadah puasa kita diterima oleh gusti Allah swt.Dan dijadikan hamba Allah yang bertaqwa.. Amiin Sekarang Idul Fitri sudah di depan mata inilah waktu kemenangan dimana kita bisa berkumpul dengan keluarga kita dan saling bersalaman antar kaum muslimin.
Pengertian Hari Raya Idul Fitri
Alhamdulillah sudah satu bulan kita melakukan ibadah puasa, selama ramadhan kita diuji untuk menahan lapar dan haus serta menjaga nafsu agar terhindar dari hal - hal yang dilarang oleh gusti Allah swt. Dengan gemblengan - gemlengan kita dilatih untuk menghadapi berbagai ujian, mudah - mudahan amal ibadah puasa kita diterima oleh gusti Allah swt.Dan dijadikan hamba Allah yang bertaqwa.. Amiin Sekarang Idul Fitri sudah di depan mata inilah waktu kemenangan dimana kita bisa berkumpul dengan keluarga kita dan saling bersalaman antar kaum muslimin.
Pengertian Hari Raya Idul Fitri
Hari raya Idul Fitri adalah puncak dari pelaksanaan ibadah
puasa. Idul Fitri memiliki makna yang berkaitan erat dengan tujuan yang
akan dicapai dari kewajiban berpuasa itu sendiri yaitu manusia yang
bertaqwa. Kata Id berdasar dari akar kata aada – yauudu yang
artinya kembali sedangkan fitri bisa berarti buka puasa untuk makan dan
bisa berarti suci.Makna Idul Fitri
Ada juga yang memaknai Idul Fitri sebagai kembali ke fitrah, yakni asal kejadian manusia yang suci-bersih dari dosa, layaknya bayi baru lahir.
Pengertian demikian dikaitakan dengan hadits Nabi Saw dari sahabat Abu Hurairah. Ia berkata:
"Barangsiapa berpuasa Ramadhan atas dasar iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Ada juga yang memaknai Idul Fitri sebagai kembali ke fitrah, yakni asal kejadian manusia yang suci-bersih dari dosa, layaknya bayi baru lahir.
Pengertian demikian dikaitakan dengan hadits Nabi Saw dari sahabat Abu Hurairah. Ia berkata:
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
"Barangsiapa berpuasa Ramadhan atas dasar iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Makna Idul Fitri
Adapun fitri yang berarti buka puasa berdasarkan
akar kata ifthar (sighat mashdar dari aftharo – yufthiru) dan berdasarkan hadis Rasulullah SAW yang artinya :”Dari
Anas bin Malik: Tak sekali pun Nabi Muhammad SAW. Pergi (untuk shalat)
pada hari raya Idul Fitritanpa makan beberapa kurma sebelumnya." Dalam Riwayat lain: "Nabi SAW. Makan kurma dalam jumlah ganjil." (HR Bukhari).
Dengan demikian, makna Idul Fitri berdasarkan uraian di atas adalah
hari raya dimana umat Islam untuk kembali berbuka atau makan. Oleh
karena itulah salah satu sunah sebelum melaksanakan shalat Idul Fitri
dalah makan atau minum walaupun sedikit. Hal ini untuk menunjukkan bahwa
hari raya Idul Fitri 1 syawal itu waktunya berbuka dan haram untuk
berpuasa.
Sedangkan kata Fitri yang berarti suci, bersih dari
segala dosa, kesalahan, kejelekan, keburukan berdasarkan dari akar kata
fathoro-yafthiru dan hadis Rasulullah SAW yang artinya“Barangsiapa
yang berpuasa di bulan Ramadhan dengan didasari iman dan semata-mata
karena mengharap ridho Allah, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (Muttafaq ‘alayh).
"Barangsiapa
yang shalat malam di bulan Ramadhan dengan didasari iman dan
semata-mata karena mengharap ridho Allah, maka diampuni dosa-dosanya
yang telah lalu. (Muttafaq ‘alayh) . Dari penjelasan ini dapat
disimpulkan pula bahwa Idul Fitri bisa berarti kembalinya kita kepada
keadaan suci, atau keterbebasan dari segala dosa dan noda sehingga
berada dalam kesucian (fitrah).
Jadi yang dimaksud dengan Idul Fitri dalam konteks ini berarti
kembali kepada asal kejadiannya yang suci dan mengikuti petunjuk Islam
yang benar. Bagi ummat Islam yang telah lulus melaksanakan Ibadah puasa
di Bulan Ramadhan akan diampuni dosanya sehingga menjadi suci kembali
seperti bayi yang baru dilahirkan dari kandungan Ibunya. Sebagaimana
Sabda Nabi SAW yang Artinya“Setiap bayi dilahirkan dalam keadaan suci.”
Pemaknaan hari raya Idul Fitri hendaknya bersifat positif seperti
menjalin silaturrahmi sebagai sarana membebaskan diri dari dosa yang
bertautan antar sesama makhluk. Silaturahmi tidak hanya berbentuk
pertemuan formal seperti Halal bi Halal, namun juga bisa dengan cara
menyambangi dari rumah ke rumah, saling duduk bercengkerama, saling
mengenalkan dan mengikat kerabat.
Sumber :
http://www.nu.or.id
http://www.risalahislam.com
Penulis : Idham Mukholid
Sumber :
http://www.nu.or.id
http://www.risalahislam.com
Penulis : Idham Mukholid
Tidak ada komentar:
Posting Komentar