Assalamu alaikum,Sahabat islaMulia
A.
Pengertian Puasa Ramadhan
Puasa dalam Bahasa Arab berasal dari kata soum atau siyam yang
artinya sama dengan imsak yaitu menahan. Sedangkan menurut istilah syariat islam puasa adalah suatu amal
ibadah yang dilakukan denggan menahan
diri dari segala sesuatu yang membatalkan puasa mulai dari terbitnya fajar
sampai terbenamnya matahari disertai sengan niat karena Allah dengan syarat dan
rukun tertentu.
Ramadhan berarti panas terik dari sengatan matahari/ membakar/ bulan yang membakar dosa.Jadi puasa ramadhan adalah suatu amal ibadah puasa yang dilakukan dalam bulan ramadhan.
“Dari Abu Abdirrahman, Abdullah bin Umar bin Al-Khathab radhiallahu ‘anhuma berkata: Saya mendengar Rasulullah bersabda :
“Islam didirikan diatas lima perkara yaitu bersaksi bahwa tiada sesembahan yang berhak disembah secara benar kecuali Allah dan Muhammad adalah utusan Allah, mendirikan shalat, mengeluarkan zakat, mengerjakan haji ke baitullah dan berpuasa pada bulan ramadhan“.
(HR Bukhari Muslim)
“Islam didirikan diatas lima perkara yaitu bersaksi bahwa tiada sesembahan yang berhak disembah secara benar kecuali Allah dan Muhammad adalah utusan Allah, mendirikan shalat, mengeluarkan zakat, mengerjakan haji ke baitullah dan berpuasa pada bulan ramadhan“.
(HR Bukhari Muslim)
B.
Dalil Diwajibkanya Puasa
Adapun
dalil yang menunjukkan wajib puasa dibulan ramadhan yaitu:
ÙŠَا Ø£َÙŠُّÙ‡َا الَّذِينَ آمَÙ†ُواْ Ùƒُتِبَ عَÙ„َÙŠْÙƒُÙ…ُ الصِّÙŠَامُ ÙƒَÙ…َا
Ùƒُتِبَ عَÙ„َÙ‰ الَّذِينَ Ù…ِÙ† Ù‚َبْÙ„ِÙƒُÙ…ْ Ù„َعَÙ„َّÙƒُÙ…ْ تَتَّÙ‚ُونَ
Allah swt berfirman :
“Wahai orang-orang yang beriman diwajibkan atas kamu sekalian puasa, sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu sekalian bertaqwa” ( QS Al-Baqarah : 183 ).
Seperti yang dijelaskan oleh penggalan ayat suci Al Quran diatas yang
berisi tentang puasa pada bulan Ramadhan yang merupakan salah satu
kewajiban bagi seluruh umat muslim yang sesuai dengan syarat wajib
berpuasa. Puasa wajib berarti puasa yang harus dilakukan oleh setiap
orang Islam yang sudah mukalaf atau sudah baligh dan berakal sehat.
Selain itu juga bagi mereka yang mampu melaksanakan puasa. Apabila ia
melakukannya, ia akan mendapat pahala dan apabila ia meninggalkannya, ia
akan mendapatkan dosa. Dilakukan
selama satu bulan penuh selama Ramadhan. Kemudian diakhiri dengan
datangnya bulan Syawal dimana kita semua umat muslim merayakan lebaran
Idul Fitri. Dalam Islam ada hari-hari dimana diharamkan untuk puasa.
Hari-hari tersebut adalah saat lebaran Idul Fitri 1 Syawal, lebaran Idul
Adha 10 Dzulhijjah, pada hari Tasyriq 11,12, dan 13 Dzulhijjah.
Pengertian bulan Ramadhan
Ramadhan berasal dari kata bahasa Arab ar-Ramadh yang
berarti batu yang panas dan menyengat karena teriknya matahari. Dalam
kalender bulan Hijriah (sistem penanggalan Agama Islam), bulan Ramadhan
merupakan bulan kesembilan dalam kalender tersebut. Bulan kesembilan
selalu jatuh pada musim panas yang sangat menyengat dan dengan waktu
siang yang lebih panjang dari waktu malam.
Allah swt berfirman :
“Bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda. Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu.(Al-Baqarah 2: 185)
Bulan Ramadhan adalah bulan yang istimewa. Kenapa istimewa? Karena pada bulan inilah kitab suci Al Quran diturunkan. Bulan Ramadhan juga disebut Qiyamul Laili, yang berarti bulan kesabaran dan taqwa, dan bulan kasih sayang.
Berikut adalah penjelasan mengenai puasa ramadhan dan cara pelaksanannya :Allah swt berfirman :
“Bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda. Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu.(Al-Baqarah 2: 185)
Bulan Ramadhan adalah bulan yang istimewa. Kenapa istimewa? Karena pada bulan inilah kitab suci Al Quran diturunkan. Bulan Ramadhan juga disebut Qiyamul Laili, yang berarti bulan kesabaran dan taqwa, dan bulan kasih sayang.
Rukun Puasa
Seorang muslim yang akan menjalankan ibadah puasa harus melakukan rukun puasa agar puasanya sah atau tidak batal. Berikut ini yang termasuk rukun-rukun puasa:
1.Niat
Rasulullah SAW bersabda ,”Barang siapa yang belum berniat puasa sampai terbit fajar, maka tidak ada puasa baginya”. (Hadits Riwayat Abu Dawud).
2.Imsak
Sebagai penanda waktunya kita untuk berpuasa dan menghentikan segala aktifitas yang dapat membatalkan puasa.
3.Ash-shaim
Adalah orang yang sah berpuasa dengan memenuhi syarat-syarat wajib puasa
Berikut ini merupakan sunat dalam berpuasa:
- Bersahur walaupun dengan sedikit makanan atau minuman
- Melambatkan waktu untuk sahur
- Meninggalkan perkataan dan perbuatan yang keji
- Menyegerakan berbuka puasa jika sudah waktunya
- Mendahulukan berbuka puasa daripada shalat Maghrib
- Berbuka dengan buah tamar. Jika tidak ada bisa dengan air saja
- Membaca doa berbuka puasa
Cara Mengetahui Waktu Puasa
Bagaimana cara mengetahui kapan Puasa Ramadhan dimulai? Berikut ada dua cara untuk dapat mengetahui kapan waktunya kita untuk melaksanakan puasa wajib pada bulan ini:1.Dengan cara Hisab
Cara seperti ini dilakukan dengan sistem matematis dan astronomis untuk menentukan dimana posisi bulan.
2.Dengan cara Rukyat
Cara ini dilakukan dengan sistem mengamati visibilitas hilal. Hilal
merupakan penampakan bulan sabit yang muncul pertama kali setelah
terjadinya ijtimak (konjungsi). Cara ini dapat dilakukan dengan mata
telanjang atau dengan alat bantu optik seperti teleskop.
Syarat sah seseorang dapat melakukan ibadah puasa:
- Harus beragama Islam
- Harus Mumayyiz
- Harus suci dari haid dan nifas bagi perempuan
- Harus dilakukan pada hari-hari yang dimana memang diperbolehkan untuk berpuasa
Sumber : http://dalamislam.com
https://anakmuslim.wordpress.com
Penulis : Idham Mukholid
Tidak ada komentar:
Posting Komentar